Pihak berwenang akan mulai menegakkan amandemen Pasal 103-1 peraturan, yang diumumkan pada bulan Juni, setelah memberi pengemudi Uber masa tenggang lima bulan yang termasuk perpanjangan dua bulan.
Agen Super10 Deposit Pulsa Zuma Poker
Peraturan yang diamandemen menetapkan bahwa layanan taksi dan sewa kendaraan adalah bisnis yang terpisah, dan bahwa penumpang yang menggunakan yang terakhir harus membayar tarif per jam atau harian.Sementara kementerian tidak menemukan kemitraan Uber dengan bisnis penyewaan kendaraan ilegal, ia mengatakan bahwa beberapa pengemudi Uber telah menawarkan layanan taksi dengan kedok layanan penyewaan kendaraan, yang bertentangan dengan peraturan.
Mulai hari Minggu, operator penyewaan kendaraan yang bekerja dengan supir Uber yang menawarkan layanan taksi akan didenda NT $ 9.000 hingga NT $ 90.000, kata kementerian itu.
Pengemudi Uber yang belum menjadi pengemudi taksi yang sah dapat terus menyediakan layanan penyewaan kendaraan, asalkan mereka menagih pelanggan per jam atau tarif harian, katanya.
Kementerian menegaskan bahwa amandemen itu diusulkan untuk menegakkan kebijakannya bahwa semua aspek layanan taksi - pengemudi, kendaraan dan platform layanan - harus legal.